Celebrating Life, Celebrating the Goodness of God.



Sabtu 11 Februari 2012 kemarin, seneng banget bisa ngerjain (meskipun agak failed) vice head (cabutan) of Media Relation-nya NYOCAP, Hasti (yang kedepannya akan aku panggil vhi, soalnya aku yakin dia akan sebel, kalo di-vhi-in, haha). Well, udah duapuluh aja yah kakkaa.., gimana dong gimana donggg rasanya udah ngga jadi ‘teenager’ lagi? Hahahaha. Yaa, life must go on lah ya, dan kamu juga pasti makin (maaf) tua. :p

Agak keren sih, liat gimana kemaren all crew bisa blending dengan cukup baik pas ngerayain ulang tahun kamu, meski sebenarnya baru pertama kali ketemu, jadi agak awkward sih. Aku tau kok agak susah buat bisa mengakrabkan lima puluh orang, tapi gimanapun, sekarang kamu dan 48 teman lain udah jadi keluarga aku, so kita harus makin akrab as soon as possible kan? Karna aku percaya, yang bertahan hingga pesta usai, itulah keluarga terdekat, dan aku mau tau yang mana yang benar-benar keluarga aku, dan bisa diandalkan (ngga cuma buat nyari pengalaman doang).

Well, soal kerjaan, agak kecewa sih waktu akhirnya aku tau kalo kamu balik ke ‘rumah’ lama yang waktu wawancara, kamu bilang kalau kamu udah ngga ‘disitu’ lagi. Aku udah pernah ngalamin hal itu, Jadi wakil ketua DPM Fakultas (pas suasana UI yang lagi chaos), Jadi member ClubSPEAK (yang waktu itu mau ngadain SPEAKFEST 2011), Fasilitator Yayasan AIDS Indonesia, Volunteer Kompas Muda, dan lebih lagi, Volunteer SEA Games, Koordinator NYOCAP (yang mau memperingati Hari AIDS Sedunia 2011), ngga banget deh buat diikutin orang lain!

Agak bingung sih nanti kedepannya gimana kalau misalnya jadwal kamu tabrakan, belum lagi di blog kamu, kamu proclaim

”Karena masalah management waktu yang buruk akhir-akhir ini –awalnya aku memutuskan untuk tidak ikut-ikutan organisasi apapun tahun ini.

So, kalimat itu yang bikin aku agak berat dan akhirnya mutusin buat nelepon kamu tadi malam, selain itu sebenarnya aku juga mau nagih kata-kata kamu

Aku hanya ingin ikut dalam beberapa kegiatan sosial, karena memang aku tertarik. Tapi belum pernah kesampaian untuk ikut kegiatan sosial apapun. 

Ada banyak orang yang punya niat, tapi ngga semuanya bisa dapet kesempatan, dari dua lembaga, berbeda issue lagi. Kayanya bagian ngga perlu aku tulis terlalu banyak disini, karena emang tadi malam udah dijelasin panjang lebar kan? Tapi aku emang berharap kita akan sama-sama lebih fokus ke kegiatan yang emang lagi berkembang dan belum sampai di titik jenuh, mumpung trennya positif.  Tapi aku sadar kok, aku ngga memiliki hak apapun buat mengintervensi pilihan kamu, Iya kan, iya kan? Yang entah kenapa, aku masih bisa yakin kalau kamu akan sangat kontributif di NYOCAP dan ClubSPEAK.

Eh ngomong-ngomong, aku tertarik deh liat kalimat kamu

Yang mesti dilakukan hanya belajar dari kesalahan, 19 tahun silam.

Ngga ngerti sih maknanya apa, tapi kok menarik aja yah, kalimatnya catchy gitu vhi, as a wordsmith, aku mencoba buat menerka maknanya. Hmm, ada banyak banget sih yang muncul di otak aku, tapi abaikan aja, takut salah makna haha.

Soal tulisan kamu, aku merasa, ada banyak alasan yang emang menunjang keberadaan duta-duta itu. Mereka gitu karena emang tuntutan kehidupan, apalagi, generasi terbaik daerah itu, sebagian besar bukannya membangun justru merasa malu dan meninggalkan tanah leluhurnya. So, kapan bisa maju? Agak bingung juga sih sama judulnya “duta kayuagung jadi lurah”, hm maksudnya jadi lurah beneran apa Cuma judul? Karena emang kamu ngga jelasin siapa si duta yang jadi lurah itu dan gimana sepak terjang dia sebagai lurah, mungkina aja, dia udah tobat dan setelah jadi lurah bisa nunjukin trend positif buat pembangungan daerah. Tapi kalau emang ngga, yaa berarti ada masalah besar yang perlu diperbaiki oleh generasi terbaik daerah itu (salah satunya, yaa kamu, vhi). Tapi buat aku, behalf on orang luar kayu agung, aku ngga suka stereotyping based on suku sih, so aku ngga ngerasa itu masalaaah. Eh tapi, agak lucu liat ‘ngelamar cewe kayuagung mahal’, Nikah itu ibadah kan? Masa ibadah dipersulit dan dilihat berdasar materi, agak naïf sih kalimatku, tapi yaa, freedom of expression, hahaha.

Oh iya, Tuhan ngga pernah salah menggariskan penghidupan tiap umatnya kok. Dia selalu berikan yang terbaik buat kita, buat anak-anaknya yang ngga pernah berhenti bernyanyi dan bersorak merayakan keabadian dan keluarbiasaanNya. Correct me if I’m wrong dear, tapi walau kamu terkadang merasa ngga mendapatkan orang tua seperti yang kamu harapkan, mereka adalah parents terbaik yang Tuhan kirimkan buat kamu, Hasti, Vhi, hahaha, (semoga dia yang namanya tidak boleh disebutkan – re: mantan kamu, ngga baca tulisan ini). Kalau menurut aku, mensyukuri yang ada juga lebih indah kok, daripada mengharapkan yang ngga ada, toh yang kamu punya juga lebih baik dari mereka yang ngga punya keluarga utuh. Celebrating life, celebrating the goodness of God, cause he never made a mistake ;) ;)

Keep your finger crossed vhi, ulang tahun kamu kemaren, berkatnya banyak loh, soalnya, Bukan Cuma Tuhan kamu, yang memberikan berkat, tapi Tuhanku, Jesus, yang gondrong, brewokan, dan mati di kayu Salib itu (sumpah ngga penting), juga ikut ngirimin berkat, lewat doa yang Aku, Shintya, dan Vian pinta.

Kalau boleh ngomen kalimat

Banyak juga target hidup yang ingin diraih tahun ini. Tapi, waktu mungkinkah masih mengizinkannya? Masihkan tersedia untuk bisa mecapainya?

Aku mau bilang, mungkin kamu sebenarnya punya waktu, tapi (menurutku) kamu memilih buat memanfaatkannya dengan tidak (cukup) baik. Well, Naimah yang segitu amazing aja, kelar 4 tahun, dan meski 4 tahun, sebelum wisuda juga dia udah kerja kok, emas emang mau diapain juga tetap jadi emas, ngga perlu terlalu ambisius kok. Kamu masih 20, dear, bahkan tahun depan, baru juga 21. Ada banyak kok orang yang kelar kuliah 22, dan hidupnya sukses-sukses aja.

So, let’s celebrating your life dear, celebrate your last year as a student. Yeah, walau aku berharap kamu kelar tahun depan dan masih punya lebih dari cukup waktu buat ngembangin diri dulu sebelum turun as a professional, -different mindset, different choice, yeah?-.

Finally, sama kaya tagline blog aku, apa yang ditakdirkan untukmu, pasti akan menjadi milikmu, Happy Birthday, semoga banyak berkat, semakin berprestasi, dapet kurva positif buat semua kegiatannya, dan makin terasah di NYOCAP dan ClubSPEAK, as a journalist. Semangat yah ‘KAK’ Hasti. Hahahaha, *dancing*

Sorry buat terlalu banyak nge-stalk diary kamu, well, itu open public kan? So bisa diakses siapa aja dong.

Komentar