Malam itu, sehabis hujan. Sebuah obrolan ringan, dengan seorang pengemudi.
"Some people think, being famous is interesting. For me, I'd prefer to work invisible. Become a public figure just give us more problems. People have expectation, but I never want to do something for other people, I just want to do something based on my interest." -me-
"Some people think, being famous is interesting. For me, I'd prefer to work invisible. Become a public figure just give us more problems. People have expectation, but I never want to do something for other people, I just want to do something based on my interest." -me-
"That's why Shia always hide her face, rite?" -driver-
Pernah dengar tentang popularitas? Atau, mungkin social climber? Banyak orang mencerca para social climber, atau bahkan kaum oportunis. Tapi mungkin bila kita mengganti paradigma atau sudut pandang, mungkin kita bisa melihat hal yang lebih baik dalam setiap keadaan.
Waktu kecil, banyak orang mendoakan hal-hal baik buat masa depan. Katanya, kita bisa melihat dunia yang lebih indah bila kita memiliki cara pandang yang selalu ceria. Hal itu, selalu menjadi pengingat disaat aku jatuh, atau merasa sendiri. Bahkan, Aku percaya bahwa keluargaku yang tidak rapih, adalah dorongan terbesar untuk bisa selalu menjadi seseorang. Aku percaya, beban berat yang selalu menghampiri sejak kecil, membuatku bisa lebih teguh dalam menghadapi kehidupan.
I almost kill myself twice, belive me it make me stronger. Fools, but I learn a lot.
Me: "Mau kuliah berapa lama?"
Driver: "Paling 3,5 tahun."
Me: "Kenapa, mau S2?"
Driver: "Ngga, bukan S2, tapi aku mau sesuatu aja."
Aku diam, tapi dalam hati aku bertanya:
"Mau lepas dari orang tua ya? Biar ngga merasa jadi beban buat orang lain lagi?"
Semua hal pasti ada waktunya, tapi lebih dari itu semua hal pasti terjadi melalui sebuah proses. Bagaimanapun waktu bergeserta, bila kita tidak memilih untuk berjalan dan mengabaikan proses, kita pasti tidak akan bisa maju. Aku belajar banyak dari setiap hal yang kamu pikirkan, dan kemudian aku baca. Capek sih baca pikiran kamu, kaya masuk ke labirin. Jangan keseringan menutupi sesuatu, terus nyoba nampilin hal lain.
I alway believe in miracle, because in miracle I always find a reason to believe in God.
God is a Director, a writer, and also, a producer.
He Produce our life, Write our way of life, and our life directed by his plan.
Just believe in him, and You'll always feel blessed.
Seseorang yang menuliskan kicauan diatas, memberi sebuah pandangan baru tentang hidup. Meskipun membaca pikiran orang selalu menjadi hal yang menguras energi, tapi membaca pikirannya kini menjadi sesuatu yang menarik. Bukan karena sikap annoying pada saat menjilat selai, tapi karena sikapnya yang selalu 'sok manis' dan membuat orang tidak tau beban yang Ia pikul.
Dalam hening, aku berdoa untuknya mungkin untuk yang kedua atau ketiga kali dalam tahun ini.
"Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Izinkanlah dia untuk bisa menghapus semua beban. Semoga, bisa beneran keterima di Oil and Gas!"
Dasar tukang bikin ilfeel, Fragile Driver!
God is a Director, a writer, and also, a producer.
He Produce our life, Write our way of life, and our life directed by his plan.
Just believe in him, and You'll always feel blessed.
Seseorang yang menuliskan kicauan diatas, memberi sebuah pandangan baru tentang hidup. Meskipun membaca pikiran orang selalu menjadi hal yang menguras energi, tapi membaca pikirannya kini menjadi sesuatu yang menarik. Bukan karena sikap annoying pada saat menjilat selai, tapi karena sikapnya yang selalu 'sok manis' dan membuat orang tidak tau beban yang Ia pikul.
Dalam hening, aku berdoa untuknya mungkin untuk yang kedua atau ketiga kali dalam tahun ini.
"Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil. Izinkanlah dia untuk bisa menghapus semua beban. Semoga, bisa beneran keterima di Oil and Gas!"
Dasar tukang bikin ilfeel, Fragile Driver!
Komentar
Posting Komentar