Karena Kehilangan Tidak Pernah Menarik

You never realize you lost something good, until you see somebody else enjoying it.

Kadang, hidup mengajarkan kita tentang kehilangan. Aku belajar, bahwa bagaimanapun kita membuat rencana tapi Tuhan tidak selalu bersepakat. Bagiku, kehilangan sesuatu pun bukanlah hal yang bisa dikendalikan. Ada hal-hal diluar kuasa kita, yang terjadi secara spontan, menghilang iya begitu saja tanpa bekas. 

Tentang Kehilangan

Desember lalu, aku melihat beberapa gambar yang mungkin bisa terlihat dibawah ini. Kecewa? Mungkin. Tapi aku kecewa, karena aku kembali gagal merencanakan sesuatu dengan baik. Lebih dari itu aku gagal melakukan damage control, gagal mengelola ekspektasi. Aku tidak bisa mengontrol kekecewaan ketika merasa ditinggalkan. Atau menjaga ekspektasi bahwa teman akan selalu bersama disaat suka dan tentunya, duka. 

Backdrop, Icon, Harapan, dan Kehilangan.

Backdrop itu, dan cahaya lampu setelah hujan. 


Tapi, apakah kita selalu mendapatkan hal yang kita mau?
Belum tentu, kan!

Satu hal, meski sakit saya selalu percaya bahwa memendam beban bukanlah sesuatu yang perlu kita lakukan. Kita lebih baik tetap bertahan, mencoba berkomunikasi dan mencari solusi. Menghilangkan semua asumsi, dan mencoba mencari fakta melalui berbagai percakapan. Bukankah semua kenyataan, akan muncul pada waktu yang tepat ke permukaan?


Tentang Teman

Dari teman, Aku belajar untuk melihat dan mengerti lebih banyak hal. Kadang banyak orang berkata "temannya ogi banyak banget", honestly itu beban karena artinya Aku harus mengerti lebih banyak kepribadian. Beda orang beda kepribadian, beda orang beda ekspektasi, beda orang beda kemauan. Kamu tau, orang akan terus menjadi teman kamu kalau dia tetap merasa nyaman ketika bersama kamu, atau dia merasa kamu membuatnya bertumbuh. 

Teman tidak selalu tentang comfort zone tapi kadang juga tentang growth zone!

Ada kalanya kita akan ditinggalkan, dijauhi, dibuang, dilempar. Tapi Aku selalu percaya bahwa kita memang berjalan dengan sebuah rel kehidupan yang telah ditentukan oleh Tuhan. Jangan terlalu mencoba untuk melakukan sebuah terobosan, kalau ternyata yang mungkin terjadi justru keluar dari rel dan terlempar ke lapangan luas. Menguraikan rangkaian rel kereta, menghancurkan perjalanan ke arah tempat yang dituju.

Tentang Peluang

Dalam hidup, tidak jarang kita cuma punya peluang sekali. Setelah kehilangan peluang, kehilangan momentum, kita mungkin tidak akan pernah mendapat jarak tembak terdekat yang pernah kita miliki sebelumnya. Karena apa? Karena ada banyak sekali hal yang memang hanya terjadi sekali seumur hidup, sekali! Bahwa kita tidak pernah tau kapan kita kehilangan sesuatu, itu bukanlah sesuatu yang perlu menjadi soal. Tapi ingat saja, dalam setiap kehilangan kita pun masih punya peluang.

Peluang, iya peluang! Peluang untuk belajar ikhlas dan melepas.
Peluang mengakui bahwa di dunia ini Tuhan maha berkuasa.

Tentang Penglihatan

Kalau kamu bisa melihat masa depan, jangan terlalu sering menggunakan kemampuan itu. Kalau kamu bisa membaca pikiran orang, berusahalah untuk tidak terlalu banyak membaca karena hidup bisa jadi lebih indah dengan berbagai kejutan. Kalau membaca pikiran sering terjadi secara spontan dan tidak bisa dikendalikan, maka belajarlah untuk bisa terlihat seolah tidak tau apa-apa. Aku selalu percaya, mencegah akan selalu lebih baik daripada mengobati. Mencegah relasi yang berakhir akan selalu lebih mudah daripada memperbaiki relasi yang sudah terlanjur putus.

Aku belajar, dari kehilangan kita akan menjadi lebih toleran
Aku mengerti, dari kehilangan kita akan lebih menghargai sesuatu
Aku melihat, bahwa kehilangan tidak akan membuat kita lemah justru kian kuat
Aku menyadari, bahwa kehilangan tidak pernah menarik dan lebih baik tidak kehilangan.


Destiny is not a matter of chance(s), it's matter of choice!

Komentar