Berjalan Denganmu, Dung.




Kita tidak pernah tau tentang masa depan, bahkan para mind reader pun tidak sepenuhnya yakin apa yang mereka baca adalah sebuah fakta. Pun begitu dengan apa yang terjadi pada kita, yang mungkin tidak pernah saling mengira akan bergerak sejauh ini, dan memulai sebuah komitmen seperti hari ini. Kamu dan segala anomali sikap yang penuh dengan teka teki ternyata akhirnya memilih untuk memberi sebuah kesempatan. Tapi bukankah bagian paling menarik dari hidup adalah lika – liku yang tak selalu sesuai dengan perkiraan.

Bicara tentang kamu, aku selalu mengira bahwa kita tidak akan pernah berjalan bersama. Bagiku bagian paling menarik dari jatuh cinta adalah ketika cinta itu tidak berbalas. Disana, kedewasaan kita untuk menerima kenyataan akan sepenuhnya diuji. Aku tidak takut bila kamu tidak bisa menerima aku. Aku hanya takut bila kamu tidak bisa menjaga diri, dan melakukan hal yang tidak seharusnya kamu lakukan. Tapi kemudian, kamu memilihku dan tantangan yang lebih besar adalah bagaimana merawat dengan baik kepercayaan itu.

To see the world, things dangerous to come to, to see behind walls, draw closer, to find each other, and to feel. That is the purpose of life.
- The Secret Life of Walter Mitty -

Kalau aku punya kesempatan untuk terus bersama kamu, aku ingin sekali selalu bisa membuat kamu menjadi seseorang yang lebih baik. Bagian tersulit dari menerima seseorang bukanlah ketika kita menikmati kelebihan atau keindahannya, melainkan memahami ketidaksempurnaannya. Kita cenderung lebih suka mendiskusikan kelebihan, kebaikan, keindahan yang mungkin tidak pernah kita miliki. Padahal menerima apa yang kita punya mungkin jauh lebih memberikan ketenangan bagi kita. Ketidakpuasan memang bukanlah sesuatu yang mudah kita hilangkan dari setiap langkah kehidupan kita.

Kita punya kekurangan masing-masing, kita punya tanggung jawab masing-masing. Aku melihat bagaimana kita punya beban yang sama berat, dan kita tidak bisa melepas itu. Selalu ada kebahagiaan dalam tiap senyuman pahit yang kita berikan kepada mereka yang selalu membuat kita harus tersenyum. Kita memang tidak pernah bisa memilih keluarga kita, tapi kita selalu punya pilihan untuk menerima dan memaklumi itu atau justru memilih menunjukkan sikap yang ignorance. Hidup jangan terlalu serius, nanti jadi lupa bahagia.

“When you forgive, you don’t change the past, but you can change the future by taking control of your destructive feelings. Forgiveness doesn’t mean excusing unacceptable behavior; it is about healing the memory of the harm, not erasing it”
-@iwan9s10a-



Jangan terlalu sering menunduk dan menjadi negatif sayang, kamu mungkin terlalu sering berada di kegelapanmu dan lupa bagaimana menjadi terang. Tapi aku rasa itu bukan alasan bagi kita untuk tidak melihat sisi baik dari semua ini, kamu pun salah satu hal baik yang mungkin sering tidak menyadari kebaikanmu sendiri. Aku menikmati moment bersamamu, melihat kamu bisa bersandar dan menaruh percaya padaku. Melihat bagaimana kamu memilih untuk meluangkan waktu dan bermanja padaku, bukankah itu begitu menyenangkan sayang?

We can’t have that defeatist mindset, that all the world is conspiring against us. Sometimes, we just don’t put enough effort!

Kamu mengajariku tentang banyak hal, membuatku melihat lebih banyak peluang. Caramu menyikapi banyak situasi, membuatku tau cara menjadi lebih bijak. Bagaimana kamu selalu bersikap ramah dan lembut mengajarkanku bahwa bahkan meski aku broken home, aku selalu punya pilihan untuk memulai sesuatu yang unbroken. Aku selalu tersenyum melihat dirimu menikmati setiap momen yang kamu punya, mungkin kamu banyak mengeluh tapi lebih banyak sakit yang kamu simpan. Kamu menunjukkan bahwa betapapun seseorang fragile  dan rapuh, Ia akan tetap kuat karena sekelilingnya memaksa demikian. Kamu membuatku tau bahwa kita tidak boleh menyerah pada keadaan.

Kamu pernah bercerita bahwa kita berbeda, dengan circle yang tak serupa. Aku ingin kamu tau bahwa saling melengkapi tak berarti harus memiliki kesamaan yang begitu banyak. Kita akan lebih elok bila saling beriringan dan menguatkan, kekurangan atau kelebihan seharusnya hanyalah bonus dari pilihan-pilihan kita untuk terus berjalan dan meniti kehidupan. Bukankah hidup seharusnya membuat kita menjadi seseorang yang lebih baik? Karena setidaknya, semakin banyak permintaan dan keinginan akan memosisikan kita untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan. Pun begitu dengan hidup, semakin menua, harus semakin menjadi baik agar berguna bagi semua.


Semoga, aku bisa terus belajar bersamamu, dan semoga kamu bisa terus nyaman didekatku, meski mungkin rasa jenuh atau bosan kelak akan timbul.

Komentar